Ouhhh.. Bokep Tobrut Vagina Susi yang telah basah itu tanpa segan-segan aku menciumi kewanitaannya itu dan tercium wangi khas kewanitaan yang aku rasakan.Srruupppppp… Sruuupp… aku meminum lendir SusiSaat itu Susi tidak bisa lagi berkata apa-apa, karena dia sudah terbaring menikmati permainan jilatan dari mulutku ke bagian klistorisnya.Karena aku memiliki penis yang cukup besar, aku sengaja memperkenalkan dahulu penisku kepada Susi, agar dia tidak panik saat melihat itu.Tanganku mulai melepas bagian celana dalamku. Ssshhh… desahnyaSelang 5 menit aku bermain lagi menggoyangkan pantat Susi, Sampai pada akhirnya aku merasakan urat-urat penisku mengeras yang aku rasa akan mengeluarkan sperma.Ouhh.. dan sentuhan sedikit menciumi bibir manisnya. Tok.. tanyaku spontan ingin tau reaksinya.Hmmm… Yaaaah elu Ndi, sok tau loe tentang gairah gue, kayak psikolog aje.. dengan mengelus-elus bagian batang penisku yang terasa mulai mengeras. suer gue malu lho Ndi ” balas Susi dengan muka memerah.Tapi sorry




















