Ramah mulai buka cerita dengan sifat yang agak malu-malu, sambil mengatakan “bang cafenya sudah maututup kita cek in yo? Vidio Bokep aku tertunduk sejenak di pinggir tempat tidur sambil mengisap rokok Sampoerna, sementara Ramah tidur dipagkuan aku sambil memeluk pinggangku. katanya, ia bang. Ajak ini tidak disangkah Roni kalau ramah langsung menyetujuinya. Sampai setengah jam Ramah tidak mau cakap, Ramah diam dengan posisi tengkurap di atas tempat tidur yang empuk tanpa menghiraukan aku. Awal dari kesukaan Ramah pada Roni penuh dengan kejujuran dan kebaikannya di mata Ramah membuatnya tergila-gila dengan Roni. Saat tubuh Roni peling bawah menekan milikku terasa nyeri dan sakit. Sementara radio rekamannya dia pegang, aku minta dia ngga kasih. Selama satu jam aku di café itu, tiba-tiba ponselku bunyi dengan nada panggilan. Ramah langsung pergi menaiki mobil laki-laki itu untuk meninggalkan café.
