Jilat Bola Hingga Dalam Tenggorokan, Berakhir Dengan Wajah Penuh Sperma

edannn….aku puassss….okh…..”, tubuh Mama Winda melejat-lejat seirama pijatan dinding vaginanya pada dua jariku yang berada di dalamnya. “Awalnya Bapak ingin tahu apakah klitoris Mama Lela itu normal atau tidak, karena menurut Bapak, klitoris Mama Lela sebesar jari telunjuk”. Vidio Porno​ “Stop Kemal, jangan ceritakan lagi si Lela sialan itu…,” pintanya,”Kalau tentang aku, Bapakmu cerita apa?”
“Eh… maaf ya Mbak… kata Bapak, memek Mbak agak becek…”, kataku bohong,”Pernah Bapak bertanya pada saya apakah perlu dibawa ke dokter”. Alasannya sederhana: butuh tempat singgah waktu memantau jalannya usaha. “Awas kamu kalau main sama Lela…” serunya dengan nada cemburu. “Welehh… makin berani kamu ya?…”, tangannya menepis tanganku yang mulai mencoba menjamah lengannya. Wajahnya yang mesum tampak manja. “woww… lebih besar punya kamu Mal… daripada punya Bapakmu”, puji Mama Winda seraya menggenggam penisku. mahasiswa kedokteran kok enggak siap kondom, hi3x….” candanya. “Enak kan Mbak?”, tanyaku basa-basi.

Jilat Bola Hingga Dalam Tenggorokan, Berakhir Dengan Wajah Penuh Sperma

Related videos