Semoga saja pertemuan kita ini merupakan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan rumahtanggaku” Kisahku secara jujur pada Nasir dan istrinya.Mendengar kisah sedihku itu, Nasir dan istrinya tak mampu berkomentar dan nampak ikut sedih, bahkan kami semua terdiam sejenak. Adik, Non, Nyonya atau apa?”“Terserah dech, yang penting bukan majikan. Link Bokep Aku sudah capek nih, ayo dong,” pintanya.Akupun segera menuruti permintaannya dan melepas celana panjangku. Malam itu kami (aku dan Alina) menonton bersama di ruang tamu hingga larut malam, karena kami sambil tukar pengalaman, termasuk soal sebelum nikah dan latar belakang perkawinan kami masing-masing.Sikap dan tingkah laku Alina sedikit berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Ia makan sambil berbaring di sampingku seolah dianggap biasa saja. Layar TV sudah berwarna biru karena pergumulan filmnya sejak tadi selesai.Aku lihat jam dinding menunjukkan pukul 12.00 malam tanpa terasa kami bermain kurang lebih 3 jam.




















