Kita sedang di ruang serbaguna apartemenku. Timo sejak dulu tertarik denganku. Bokep Arab Budi berbaring di samping Timo, tangan kirinya memainkan kontol Timo dan tangan kanan Timo memainkan kontolnya. Meski begitu kenikmatan yang kurasakan sama sekali tidak berkurang. Tidak menunggu jawabanku, Timo lalu berdiri dan berjalan ke arah kamar tidur. “Udah, cukup. Tentunya dada dan perutku ikut basah terkena peju Budi. Dua lidah, dua pasang bibir memainkan kontolku, memberiku sensasi yang luar biasa. Bodinya ok banget lho,” cerita Edwin. Timo saat itu sedang melihat Budi, seakan terkesima. “Okay, jangan mikir yang ngga-ngga. “Soal kamu sama Budi bikin aku horny. Melihat kita berdua, Budi kembali ke dalam kamar, menutup pintu.Aku bergegas melepas tanganku dari Timo dan berdiri hendak menyusul Budi, tapi Timo menghentikanku.




















