“Kamu sudah punya pacar, belum?” Tanyaku. Bokep Tante Aku menjawabnya dengan senang hati. Sampai ketemu.” Pamitku. Tiba-tiba Mikha mencium pipiku. Memang aku lihat ada beberapa kelompok, masing-masing dengan bendera partai mereka dan atribut yang bermacam-macam. Yang pacaran, ya pacaran. Kami terkulai lemas berdua, sambil berpelukan. Namun karena dia mungkin belum biasa, giginya beberapa kali menyakiti penisku. Gadis itu memakai kaos partai yang mengaku reformis,—aku rahasiakan saja baiknya—yang telah dipotong sedikit bagian bawahnya, sehinggs seperti model tank top, sedangkan bawahannya memakai mini skirt berwarna putih. “Eh, Mas, Mas Joe! Dari baju kaosnya yang pendek, dapat kulihat putih mulus perutnya. “Aahh Mas Joe…, agak cepet lagi sedikit goyangnya…, saya kayaknya udah mau keluar nih…”
Mikha mengangkat kakinya tinggi, melingkar di pinggangku, menekan pantatku dengan erat dan beberapa menit kemudian semakin erat…, semakin erat…, tangannya sebelah menjambak rambutku, sebelah lagi mencakar punggungku, mulutnya menggigit kecil




















