Ya beginilah akrabnya kami berdua. Bokep Mom Diperahnya batangku hingga benar-benar kering ke tetes terakhir. Kuharap mbak nila tadi menyindir putingku yang jadi keras akibat kenakalannya tadi, bukan gundukan lain yang memang juga telah mengeras didalam boxerku.“Udah rileks lagi, kok jadi tegang gitu sih..” Ujar mbak nila lagi memecah keheningan sembari menepuk perutku yang rata. Sukaa? uussh… iya utik-utik gitu… telunjuknya juga korekkkk… awwwwwwhhh…..”Mbak nila dengan giatnya menggerakan jempolku untuk lagi mengusap-usap klitorisnya. Ditambah lagi dalam posisi itu otomatis membuat cairannya makin tumpah ruah, membuat selangkangan kami makin lengket dan rapat oleh cairannya.Malam semakin larut dan keadaan semakin hening, namun desahan dan racauan kami berdua masih membahana di dalam kamar kosanku. Aku masih hanya diam dan terus mengusap rambutnya. Mau tak mau Aku jadi terangsang juga akibat kejahilan mbak nila. Mbak…”“Iya.. Udah makannya? Penyesalan yang kurasakan membuat dadaku sesak hingga tak




















