Ida menggeserkan tubuhnya ke bagian atas tubuhku sehingga payudaranya pas di depan mulutku. Bokep Tante Terdengar bunyi seperti kaki diangkat dari dalam lumpur ketika penisku kunaikturunkan dengan cepat.“Ayolah Anto, aku mau sampai “. Oooh” pintanya. Sementara tangan kirinya mengusap punggung, tangan kanannya mulai mengelus kantung zakar dan mengurut batangku mulai dari pangkal ke ujungnya. Ida mendorong lidahnya masuk jauh ke dalam rongga mulutku. Ia kembali dengan membawa nampan berisi segelas air putih.Mukanya terlihat sudah lebih rapi.“Diminum ya, cuma air putih. Achh” pantatnya diangkat menyambut hunjamanku dan tubuhnya bergetar, pelukan tangan dan jepitan kakinya semakin erat sampai aku merasa kesulitan bernafas, denyutan di dalam vaginanya terasa kuat sekali meremas kejantananku.Setelah satu menit denyutannya masih terasa sampai penisku terasa ngilu.Ketika penisku mau kucabut dia menahan tubuhku.“Jangan dicabut dulu, biarkan saja di dalam.




















