Tanpa diduga sama sekali, justru Uwak yang mengajak pulang lebih dulu.“Mobilku di parkir disana..” katanya sambil menunjuk deretan mobil-mobil yang cukup banyak terparkir. Vidio XNXX “Iya. Aku benar-benar kewalahan dikeroyok lima orang pria yang sudah seperti kerasukan setan. Aku benar-benar terkejut, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa. Apa mau kalian..?” aku membentak kaget. Uwak sudah menciumi wajah serta leherku dengan hembusan napasnya yang keras dan memburu. Bahkan sikapnya begitu mesra sekali. Padahal aku paling malas berolah raga. Karena kejadiannya begitu cepat dan tiba-tiba sekali, sehingga aku tidak sempat lagi menyadari.“Aku dulu.., aku kan yang menemukan dan membawanya ke sini..” kata Uwak tiba-tiba sambil melepaskan bajunya. Aku bermaksud mau pulang. “Eh, boleh nggak aku panggil kamu Dik Sendy..? “Kemana..?” tanyaku sambil mengikutinya berdiri. Tetapi entah kenapa, hari itu aku memakai baju olah raga, bahkan memakai sepatu juga.




















