Nur boleh saya duduk, saya mau tau kenapa kamu cerai, kamu mau menceritakannya ke saya.”
“Eng.. Bokep India ahh.. jangan nangis terus.. Nur..?”
“Tidak.. Karena rasa kasihanku kurangkul tubuh Nur.“Sudah, Nur.. Lalu tangannya menggapai batang kemaluanku diarahkannya ke liang vaginanya.Tapi karena liang vagina Nur yang sudah lama tidak dimasukan sesuatu jadi agak sempit sehinggaaku bantu dengan beberapa kali sodokkan, baru vagina itu tertembus batang kemaluanku.“Blleess.. sebentar lagi..”
Kupeluk tubuh Santi dan menenangkannya dari rasa sakit pada vaginanya yang robek oleh batangkemaluan milikku yang memang super besar.Sodokkanku pada vagina Santi kupelankan untuk mencegah rasa sakitnya dan 10 menit kemudian Santi merasakan kenikmatan. Nur..?”
“Tidak.. Tanpa sengaja bibir mungilnya kucium lembut dengan bibirku yang membuat dirinya gelagapan.“Aaahh.. Santi jadi kepingin dech Pak kayak ibu Santi.”
“Kamu serius San, kamu mau?”
“Iya Pak.”Kulihat Santi tersipu malu menjawab pertanyaan dariku, sementara rok Santi tersingkap sewaktududuknya bergeser sehingga pahanya yang putih mulus
