“Dari tadi kamu duduk disitu kok nggak langsung kesini aja sih?” tanyaku. “Ooo… Yanti,” kataku datar.Aku mengingat kisahku, sebelumnya yang berjudul empat lawan satu. Bokep Tante Setelah aku selesai makan aku pun langsung segera balik ke kantor untuk melakukan aktivitas selanjutnya.Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, tiba saatnya aku pulang kantor dan aku segera meluncur ke plasa senayan. Mulutnya yang mungil menjelaskan dengan penuh semangat.“Emangnya Yanti menikah kapan? “Mmm, emangnya Mbak sama siapa sih?” tanyaku menyelidik. “Sebenarnya tadi Yanti juga mau dateng tapi berhubung ada acara keluarga jadi kemungkinan dia akan datang besok harinya dia bisa dateng,” jelasnya kembali. Sambil membayangkan kembali gimana wajah wanita yang barusan saja menelpon aku.




















