Pagi itu di sebuah kamar apartemen yang lumayan mewah, tampak Jennifer Arnelita sedang bangun dari tidurnya walau masih bermalas-malasan diatas ranjang.“Duuch akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Bokep Brazzers Ouughhh!!” desah nikmat kembali lagi terdengar dari mulut penjaga hutan, seraya memejamkan mata ketika kocokan dari telapak tangan halus Jennifer berubah menjadi remasan-remasan lembut yang membikin sesak nafasnya.“Enak mana Mang? Enakk di kocokin s.sama Neng Jenni.. Sebenarnya posisi Jennifer dengan lelaki itu berdampingan, tetapi rimbunnya rumput gajahlah yang menyebabkan mereka tidak bisa saling lihat.“KRESHEK.. Tak lupa pula gadis bertubuh ramping itu segera memposisikan wajah tepat di depan kepala kontol Mang Dadang.“Aakhh Neng Jenni!! Sekarang senjata Mang Dadang tampak menggelembung besar dan telah mendarat tepat ditengah-tengah diantara dua bongkah pantat gadis cantik itu.“Mang Dadang, jangan!! Aauuwww!!” jerit Jennifer dengan nada yang menggoda.Bilur warna merah segera menghias diatas




















