Aku merasakan diriku sesak napas. Bokep Ojol Pelan-pelan kuelus bukit indah itu, dari tepi ke kanan. Mataku juga.Aku melanjutkan kenakalanku. Kami berdua menjadi duduk berdempetan. Aku membuka tas dan mengambil sweater. Aku tidak mau menyakiti bukit indah itu. aku merabanya. dia berjalan melangkah dari depan. Tepat setelah aku lulus dari kuliah, aku mendapatkan kerja yang cukup nyaman di sebuah perusahaan telekomunikasi cukup besar daerah Jakarta Selatan. Kulirik matanya. Tetap memejamkan matanya.Aku makin berani. Setelah itu, aku memelorotkan celana dalamku. Aku tidak mau membuat ia berpikir macam-macam dan kemudian menamparku.Tubuh itu diam saja. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. Suara air hujan menderu keras sekali di atas atap.




















