Aku diam sejenak, membiarkannya untuk beradaptasi.“Gimana? Setiap kali aku menyetubuhi istriku, Eva lah yang ada dalam benakku!Kisah ini bermula dengan Irma dan temannya Cindy. Bokeb Eva mulai memutar pinggulnya seiring hentakanku. Pelan, cepat, pelan dan keras. Vaginanya mencengkeram batang penisku, ototnya bereaksi pada penyusup dan rasa sakit.“Tenang sayang, sakitnya akan segera hilang.” dan kuteruskan menekan ke dalam sampai akhirnya terbenam semua di dalamnya. “Kembalikan ke tempat semula!”Dia meraihnya dan lalu mengembalikan penisku ke anusnya, sesuatu yang pernah kulakukan sebelumnya, tapi tidak dengannya. Kuamati lebih detil saat mereka bangun pagi untuk melihat putingnya yang mengeras di balik pakaian tidur mereka. Usahanya jelas berdampak padaku. Orgasmeku tak dapat kucegah seiring dengan bayangan wajah Cindy yang belepotan dengan cairannya Irma yang melintas di benakku.“Ups, terlambat!” kata Irma saat mereka meninggalkan kamar.Aku langsung bangkit dan segera mandi. Dalam usia kepala tiga, aku tak pernah




















