Lia belum pulang tuh.”
“Tidak papa. Bokep Indo Viral Nafasnya masih memburu, lalu lehernya dengan tiba-tiba kubuka T-shirtnya. Kukecup perlahan putingnya. Hey, ia tidak menggeser posisi duduknya.Segala macam obrolan kukeluarkan supaya ia teralihkan dan tidak sadar menjadi objek abuse kecil-kecilanku. Langsung kujilat dadanya. Agh.. Lalu bagaimana aku mencintainya, bagaimana aku terkhianati, aku menjadi liar, ku pegang pinggulnya dengan kedua tanganku. Tak ada perasaan dendam lagi. Aya terpejam. Aku melakukannya sangat cepat. “Hey, belum tidur?” sahutku. Aku seperti kesetanan sewaktu menjilati liang kemaluannya. Sial! Ah harum sekali rambutnya. sshh..” kubekap mulutnya dengan bibirku agar suaranya tidak terdengar. ada yang mau kubicarakan. Kuambil sebatang rokok. Bagus kini lidahku bisa ‘bicara’. Kali ini tidak hanya punggung tapi perut dan sesekali kusentuh payudaranya. Kupermainkan karpet. Tak ada perasaan dendam lagi. Tenggorokanku terasa di amplas. ada yang mau kubicarakan. Aku menjadi sangat bernafsu ketika melihat pinggulnya yang ramping.




















