Rena mengerutkan alisnya, menahan nyeri dari reaksi Betadine yang menyapu pori- porinya. Rene..” mulutnya berbisik setengah terbuka. Bokep Live Kali ini lebih keras. Dibilasnya mobil itu dengan hati-hati, memastikan semua kotorannya luluh ke jalan. Membayangkan silhouette tubuh yang meringkuk di sudut kamar. Buliran air mata jatuh melewati pipinya menetesi lengannya.Gagang telepon di sebelahnya memperdengarkan nada sibuk. ah.. Dibilasnya mobil itu dengan hati-hati, memastikan semua kotorannya luluh ke jalan. cuman segitu rupanya..”, Rene tersipu dan bergegas membenahi celananya Akhir minggu kedua, purnama kedua. END,,,,,, Rene menempelkan bibirnya lebih keras.. “Nih.. Rina mengulurkan tangannya, merangkul leher Rene, menempelkan bibir kekasihnya ke ujung buah dadanya, menggerakkan pinggulnya untuk menikmati penetrasi kekasihnya, sementara rasa perih yang semula dirasakannya perlahan menghilang, berganti dengan kegelian dan kenikmatan yang luar biasa, yang memaksanya mengeluh dan mengerang dalam nafsu yang membara di benaknya.




















