Dia minta padaku untuk berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama ini.Cukup sekali dan biarlah itu jadi kenangan indah saja. Bokep Thailand Tanganku mulai begerak membuka baju dan BHnya yang masih melingkar di badannya. Dia kelihatan menggigit bibir menahan sakit. Aku tanya lagi”Kenapa nangis Na..?” akhirnya dia minta maaf padaku sampai terjadi ML denganku. Melihat ada lampu hijau, aku mulai lebih berani, kadang merangkul dia, kadang menyandarkan badan ke badan dia dan dia tetap santai.Sudah 1 jam berlalu sejak dia meminum obat perangsang libidomax yang aku campurkan kedalam gelas whisky pertamanya. Dia rebah telentang pasrah dengan pandangan sayu menatapku yang sibuk membuka sepatu dan celana panjangku.Setelah hanya tinggal celana dalam seperti juga halnya Nana, aku langsung menubruk dan mulai berkonsentrasi pada pangkal pahanya.










