“Udah loe tenang aja, ntar gue temenin deh biar loe nggak risih”Sesampainya di kamar, aku berbaring sejenak membayangkan Iwan yang akan memijitku, menyentuh bagian-bagian tubuhku yang sudah lama tidak disentuh oleh suamiku. Bokep Colmek Bahkan selulitku telah ku buang melalui operasi di Singapore setelah aku melahirkan anak yang kedua.Lalu kuperhatikan wajahku, meski ada sedikit keriput samar di daerah mata, tapi menurutku wajahku masih cukup cantik. Malam haripun sama, setelah pembantuku beraktifitas mereka segera pergi tidur dalam waktu yang bisa dibilang masih sore. Bu..bu..Vina “ya, ada apa” jawabku dalam keadaan setengah sadar. Di julurkannya lidahnya menyapu bagian dalam vaginaku, sehingga aku merasa seperti ada yang menggelitiki memekku itu. Kakinya udah selesai dipijit, sekarang mau orgasmemijit punggungnya “Ya, silahkan” jawabku spontan. Aku masih agak lemas nih” kataku dengan lirih di telinganya. Tampaknya Iwan sudah mengetahui kelemahanku, dia segera berpindah untuk melumat bukit kembarku.




















