“Ayo jawab, sayang. Ah, tidak aku salah, semua posisi yang kulakukan dengan Andi selalu dapat membawaku menuju puncak kenikmatan. Bokeb Sepertinya sudah lama batang kelamin itu tidak mengalami orgasme sehingga cadangan spermanya begitu penuh. Entah kenapa aku selalu pasrah pada cumbuannya. “Hhhmmpphh… hhmmmpphh…” nafas Andi terdengar semakin berat seiring dengan tekanan goyangannya pada tubuhku, kini kedua tangannya mencengkeram erat pinggulku. Ah, andi memang pintar memancing birahiku. “Ooohh… ooohh… ooohh…”
“Hhhmmpphh… hhmmmpp…”
Suara desahan kami bersahut-sahutan, diiringi suara kelamin kami yang saling beradu, berpacu menuju kenikmatan bercinta. Tak banyak bicara lagi, Andi langsung menggenjotku dengan cepat dan keras, dari belakang. Namun sekali lagi, aku tidak perduli dan menikmatinya. Namun dalam hati aku yakin bahwa malam ini Andi akan habis-habisan menyetubuhiku.




















