Aku sudah terbiasa seperti ini. Dia menjajakan kantong-kantong plastik hitam itu ke setiap pengendara yang singgah karena lampu merah. Bokep Arab Dari balik kaca mobil, seorang lelaki melemparkan jari tengahnya ke arah lelaki berjaket jins. Tapi tidak semua orang di jalan raya itu lucu. Semoga berkah,” ucap anak laki-laki itu sambil menunduk-nundukkan badannya. Aih, kalimat ini mengingatkanku pada Hujan Bulan Juni milik Sapardi. Perempuan yang mengenakan jas hujan itu masuk, meninggalkan lelaki yang tadi. Malam semakin larut. Tapi seperti yang aku katakan, aku tetap bertahan pada tempatku berdiri. Anak laki-laki yang berjualan itu malah tersenyum. Aku yang bisa dikatakan sedikit menggigil memperhatikan mobil, motor, becak, andong, bajaj, hingga truk lalu lalang. Aku tahu anak itu pasti bekerja di malam begini karena suatu keperluan yang mendesak, atau itu memang pekerjaannya demi membantu biaya sekolah. Malam semakin larut.
