eesshhtt.. Bokep Family sahutku.Kembali dia tersenyum dengan manisnya, lantas Widya menjawab, Sudahlah Pram sayang, jangan omongin dia lagi ya..? terasa begitu lembut & hangatnya bibir & dinding kemaluan milik Widya ini mendekap sekujur batang kemaluanku.Oouhh.. saya cuma menelan ludah membayangkan tawaran yang selama ini cuma dalam mimpiku.Eee.., kayak apa sih rasanya..? Kini Mbak istirahat aja menikmati semuanya. eesshhtt.. jawabnya singkat & terdengar sengau karena sambil menangis.Jalan-jalan di kota yang terkenal dengan kota gudegnya itu pada waktu malam telah sepi, saya mengendarai motorku perlahan menunggu petunjuk dari wanita di belakangku ke arah mana dia pulangnya. Yaahh.., gitu dong.. Mbaakk..! Iya nih, siAdek bikin Mbak dehidrasi, kekurangan cairan tubuh..!Terasa batang rudalku berangsur lemas, & tak lama kemudian tercabut dengan sendirinya dari segala kehangatan & kebasahan pada liang surga milik Mbak Widya ini.




















