Rambut Tante Lenna yang telah acak-acakan terus saja kumainkan, sampai-sampai denyutan penisku terasa semakin cepat.Aku segera mengambil langkah insiatif, kuputar tubuhnya menjadi aku diatas dia dibawah dengan selangkangannya tepat dimukaku sedangkan kepalanya pun tepat menghadap penisku. Bokeb END,,,,,,,,,, seru Tante Lenna.Ia berjongkok di atasku dan menunjukkan penisku menusuk liang vaginanya. Mungkin sebab dia belum tuntas orgasmenya sampai-sampai tante menggeliat-mengeliat lagi.“Ayoo.. aku pun mau terbit lagi nih.. to.. Kami tergolek bersama, sambil menata nafas masing-masing.“Ohh.. Tante telah ngga tahan nih..”!! Tante puas sekali To”!! aku pun mau terbit lagi nih.. Tubuh Tante Lenna pulang mengejang, dan lengkuh Tante Lenna berbarengan dengan semprotan airmaniku guna kedua kalinya. sama-sama ya”!!




















