Sampai pada hari yang dinanti-nanti,sekali lagi Tia mendominasi ku. Bokep Evi? Dan kejadian itu tanpa sepengetahuan Tia. Akhirnya aku temukan Evi sedang duduk seorang diri di teras bungalow. Satu demi satu pakaian kami tanggalkan. aku sangat membutuhkan kasih sayang kalian berdua. Wajah Evi langsung cemberut sambul melepaskan tangannya dari gandenganku. Sepanjang jalan, tangan Evi selalu menggelanyut manja dan kepalanya di sandarkan dilenganku seakan tidak peduli berpasang-pasang mata menatap heran ke arah kami. Akupun lupa dengan ajakan Tia untuk menikmati aroma terapi bersama. Detak jantungku mulai kencang.Bergemuruh. Tanpa bermaksud untuk membuatnya kaget, aku langsung duduk di samping Evi. Setelah selesai mengitari kampung, aku kembali ke Bungalow, dan ternyata Tia masih sibuk dengan aktivitas berenangnya. Tiba-tiba Evi teriak, meminta sopir untuk menepikan mobilnya.




















