Kadang kita harus bersuara juga” tambah Rendi“santai kuy, gua mah yang penting nilai gua aman, hahahaha” kataku sambil tertawaTak lama kemudian“taraa pesenan sudah diantar” kata rendi yang tiba-tiba muncul di meja kami“anjay, cocok lu jadi pelayan Yo” kataku sambil menepuk pundaknya“eh sopan donk kalau ngomong. Kita sama-sama semester 7 walau beda jurusanYa jangan karena tadi pagi aku menggoda Maya kalian jadi mikir aku ini bar bar juga ya. Bokep Hot Vani ini mempunyai tinggi 156cm dengan tubuh yang sangat montok serta kulitnya yang putih. Untuk urusan ranjang hmmm, ya aku adalah laki-laki yang memerawani Vani.*Flashback singkatHari itu kami pulang kehujanan setelah kencan kami di taman. Melihat Vani yang nampak kedinginan, akupun memeluknya dari belakang. “udah ih mas Rian. Tapi saat bertemu dengan orang yang sudah lama ku kenal, jiwa setanku bergejolak“eh pada mau makan apa ini? Apalagi kalau sudah manja-manja gini“aaaa




















