Belum sempat menjawab, tangan Safiq sudah menyusup ke balik dasternya untuk mengusap paha Anis dari luar. Ia sudah siap untuk beraksi. Bokep Colmek Safiq segera memutar langkahnya, kamar mereka memang berseberangan.Di dalam, tanpa menunggu lama, Safiq segera menelanjangi diri. Ceritakanlah, siapa tahu aku bisa membantu.”Anis menggeleng,
”Ah, nggak, Mas. Beriringan mereka menuju kamar. ”Tentu saja, Mi.” Safiq mengangguk. Lalu dipeluknya bocah itu penuh rasa sayang.”Terima kasih, Mi.” gumam Safiq di sela-sela pelukan mereka.Anis mengecup pipinya lalu membimbing anak itu untuk pindah ke kamar, sekarang sudah waktunya untuk tidur. ”Diam, Sayang. Sampai saat ini, Anis masih belum juga hamil, padahal ia dan mas Iqbal tidak pernah lelah berusaha. Kemarin ia memergoki kedua orang tua angkatnya bercinta di ruang tengah, di sofa dimana mereka tengah berpelukan sekarang.




















