Tolong doooonnggg!”. I’ve got nothing planned. Bokeb Kelopak mataku terasa berat sekali, tapi aku tak bisa menghindari sinar lampu hijau di depan mataku. Meskipun sudah
tak ada kain lagi antara aku dan Kyle, namun pertemuan ini rasanya beda sekali, tidak mirip sama sekali
dengan permainan dan kenikmatan seks suka sama suka yang kami reguk beberapa hari lalu. Gua mesti meeting sampe jam 8 malem”Lanjut Tina,“ok, gini deh rencananya, gua janji ketemu dia jam 7.30, so kita minum2 dulu deh, abis elu dateng, kita
lanjut ke dinner”Aku tiba di resto tempat jam 8:15, dan langsung mencari Tina dan kliennya di bar. Aku hanya bisa memalingkan muka menghindari tatapan
matanya, tapi tubuhku tak bisa mengingkari rangsangan dan nafsu seks yang makin besar. Yuk kita pergi ke sana”, kataku dengan polosnya.




















