ANAA! Bokeb Crot! Ini DIA NAH!!!!!!!”erang Rizal.“AAAAAAAABBBAAAAANGGGGGGGGGGGGG!!!!SSSSEEEEEEDDAPPPPPPP BAAAAAAAANG!”jerit biniku.Jam ditanganku sudah menghampiri 10.00 malam.Tak terasa aku sudah hamper 4 jam berada di hotel ini.Dalam skrin TV sudah nampak Rizal dan biniku mengenakan pakai masing masing.Kelihatan mereka mahu keluar bersama dengan meninggalkan keadaan bilik tidur yang kusut masai umpama sarang tikus itu.Bila mereka beredar aku pun mematikan
suis perakam VCD dan disknya aku letakkan ditempatnya.Disk mengandungi cerita yang paling penting dalam rentetan hidupku.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, sedappppnyaa!! Ana keeeluaarrrr!?Beberapa detik kemudian badan biniku kejang dan itulah klamik pertamanya.Rizal membenamkan lidahnya kedalam vagina biniku dan mengisap semua air biniku.Rizal kemudian bangun membetulkan posisinya diatas celah kangkang biniku. ANAA! Seedaappppppnya!!!OOOOOOhhh!!!!!”rintih biniku keenakan.Baru kali ini kedalaman pukinya di terokai sepenuhnya oleh batang butuh.Biniku tidak keruan merasakan tusukan batang butuh besar Rizal.Posisi ini berlaku lima belas minit.Sehingga biniku klamik lagi untuk kedua kalinya.“Ooooh!




















