Kuperhatikan Tantri meninggalkan tempat duduknya dan tak lama kemudian dia keluar sambil membawa dua gelas air minum. Tantri tersenyum dan dia mengelus dadaku yang masih telanjang. Bokep Indo Viral Tanpa menunggu reaksi lanjutan aku menaikkan BH sehingga tanganku dengan mudah menyentuh putting yang mulai mengeras.Kudengar nafas Tantri memburu dengan diselingi perkataan yang aku tak mengerti. Bahkan Tantri semakin membiarkan pahanya terbuka lebar dengan rok terangkat untuk mempermudah tanganku mengembara dikemaluannya.Tantri pun tak mau kalah penisku jadi sasaran tangannya saat tangaku tidak menempati kemaluannya. Akhirnya sampai juga ditempat Tantri memarkir mobil dan kami berpisah, Tantri memberikan kecup manja dan ucapan terima kasih.Aku hanya tersenyum dan bergumam,“Besok aku mau lagi..”Tantri mengangguk dan berkata“Kapanpun Chris mau, Tantri akan layani”Hati setanku bersoak mendengar jawaban yang mengandung arti kemanjaan sebuah penis dan keganasan kemaluan memerah dengan bulu halus.




















