Ketika semuanya sudah beres, yang dilakukan pertama kali terhadap diri saya adalah mencium bibir saya yang sedikit tebal. Bokeb nama Mbak siapa ya?” ia bertanya pada saya. bleess.. ah.. bless..” secara perlahan kemaluan Pak Hasan masuk dengan mantapnya. Mbak Linda nggak bakalan marah kalau syaratnya saya ungkapkan..?” katanya meyakinkan. “Wah kebetulan Mbak Linda adalah tamu saya yang terakhir, jadi kita bisa main sampai pagi..” ujarnya senang. enak Pak.. Apalagi ketika Pak Hasan melakukan kocokan-kocokan yang teratur sembari menciumi payudara dan ketiak saya serta terkadang memasukkan jarinya ke mulut saya yang menimbulkan rasa nikmat yang laur biasa.“Terus Pak.. Bapak minta bayaran berapa saja pasti akan saya kasih, yang penting ramalannya memang benar Pak..” jawab saya. Setelah dioles-oles dengan cream dan sedikit air ludah Pak Hasan maka lubang pantat saya jadi terasa agak licin.




















