Keteganganku yang tadi sempat turun oleh “gangguan” orang lewat, kini naik lagi. Aku kembali menuju Bandung. Bokep China Aku penasaran! “Sama Mas dong..”. Aku masuk ke Plaza, cari tempat parkir yang aman, di belakang bangunan. Mulanya hanya mengelus-elus paha, kemudian meremas buah dada (masih dari luar), terus menyusupkan tangan ke BH (kenyal, tak begitu besar sesuai dengan tubuhnya yang sedang), lalu menekan-nekan penisku yang sudah tegang ke sepasang bulatan pantatnya yang padat. Sengaja kupilih tempat yang gelap. “Mau ngapain?”. entar ada orang”. Nikmatnya.., Baru kali ini aku menyetir sambil dikulum. Saatnya segera tiba. Lagi-lagi Sari menolak sambil sedikit ngambek. Bu Maya (sebut saja begitu) kawan sekerjanya yang telah berkeluarga ada di sampingnya. CD-nya sempat terlihat ketika ia jongkok mengambil dagangan yang terletak di bagian bawah rak kaca etalase.
