Tiba-tiba.., “Kring.., kring..,” kami sempat terkejut mendengar suara telepon itu. Bokep Mom sa..kiit..Mass..”, aku pun semakin cepat untuk mengayunkan pinggulku maju mundur .. Oh ya.., kalau Gita datang, bilangin bukunya ada di alamari bacaku. Sepintas aku melihat dia memejamkan matanya dengan sayup, dan membalas kecupan bibirku dengan lembutnya.Tanganku mulai menjelajah di bagian- bagian sensitifnya. Entah apa yang dia rasakan.., tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh di bagian depan celanaku, dan ternyata jemari tangannya yang lentik telah mulai menyentuh permukaan penisku yang sejak tadi menegang. sangat menggairahkan. Segera aku berdiri untuk menerima telepon tersebut. Kini tibalah untuk penisku yang tegang dari tadi, kini mulai menyentuh bibir luar vagina Gita yang sudah cukup basah dengan cairan. Dia kemudian berkata, “Cintailah aku selamanya.., agar kau dan aku akan selalu merasakan hal ini..” Segera kucabut penisku yang masih tenggelam di dalam vaginanya, dan kurasakan hangat serta
