Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel. Bokep Live Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Erik bergeser ke sampingku. Kami bertiga sangat bahagia.Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat. Sudah kuputuskan! Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya. Erik bergeser ke sampingku. Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. “Maria, kamu adalah milikku seorang.. Erik melepaskan kemejanya dan celananya, masih memandangiku. Tidak lamapun, aku merasa kalau aku telah menemukan rumah baru bagiku. Kenapa? Dan lagi, sekarang.. Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.“Ohh..Maria.”
Aku merasakan tangan Erik meremas pinggulku dengan kuat. Bosan dengan posisinya, Erik membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.
















