”
“Kenapa saya?” tanyaku lagi. Bokep India Pahanya sdh membuka lebar. Daster yg dia kenakan tampaknya baru. Lalu Aku mulai gerakan dgn memundurkan k0ntolku sedikit dan menusuk lagi. “Ayo Kang …. Kang…”erangnya. Kutumpahkan semuanya ke dalam tubuhnya. Entah apanya yg berbeda pada dia pagi ini Aku tak memperhatikan dan memang tak ingin tahu. Aku lebih banyak berpikiran positif. Itu tanda bagi wanita yg sedang merasakan nikmatnya bersenggama. Hingga suatu saat …. “Kenapa Lis?”
“Maafkan saya Kang….”
“Kamu salah apa” Dia tak menjawab, masih terisak. Mungkin ini yg tak biasa, dia tampak lebih rapi dari biasanya. Beberapa detik kemudian …. butuh Kang …. Gerakannya makin gila. Hanya kurasakan agak aneh saja. Isteriku sdh berangkat, anakku semata wayg sdh berangkat sekolah.




















