Betul juga. Sekarang udah kemaleman. Bokep Cina lain kali saya mau..”, katanya lagi meyakinkanku. Kalau bawa orang lain bisa terbongkar belangku oleh kawan kantor. Celaka, noda yang di celana tak bisa hilang. Letak tempat kerjanya tak jauh dari kantor itu. Sari menarik sendiri sepasang ‘cup’-nya ke atas sehingga sepasang bukit putih itu samar-samar tampak. Sekarang tonjolan putingnya lebih jelas, karena mengeras. Penisku mulai bangun membayangkan sebentar lagi aku bakal menggeluti tubuh mulus padat ini. Segera kurebahkan jok Sari sampai rata, kuserbu bibirnya. Sari melepaskan ciuman, bangkit, memeriksa sekeliling. Kulepas tanganku dari “susu segar” Sari, aku belok kiri. Kira-kira 100 m sebelum hotel GE, kembali aku membujuk Sari untuk mampir. “Boleh..”, kataku sambil memindahkan tanganku dari paha ke belahan kemejanya, menyusup ke balik BH-nya, meremas.




















