Setelah permainan sexs itu, masih dalam keadaan bugil saya terkapar di samping Mba’ Erna yang juga telanjang. Bokep Montok Itu dilsayakan cukup lama.Saya sedikit keheranan kenapa Mas Andy tidak melsayakan genjotan, tidak mendorong-dorong pinggulnya. Tiba-tiba Mas Andy membuka celana pendeknya dan memegang tangan Mba’ Erna.Lalu Mas Andy saat itu menyuruh Mba’ Erna memegang kejantanan Mas Andy. Lama baru terdengar jawaban,“ Waalaikumsalam ”, sahut Mba’ Erna dari dalam kamar itu.Tidak kama pintunya-pun terbuka, kulihat Mba’ Erna melongokkan kepalanya yang berjilbab itudari celah pintu,“ Ada apa ya ? Itu dilsayakan cukup lama.Saya sedikit keheranan kenapa Mas Andy tidak melsayakan genjotan, tidak mendorong-dorong pinggulnya. Saya menuju ke kamarnya, lalu mengetuk pintu,“ Assalamualaikum ”, saya memberi salam.Waalaikumussalam, terdengar jawaban Mas Andy dari dalam kamarnya.




















