Terus Shannnn!”Aku pun tidak memedulikan teriakannya. Bokep Setiap hentakan yang mengantarkan penisku ke ujung vaginanya, menambah volume suara Gisell yang sedang dirundung nafsu.“Arghhh, arghhhh ssssshhhhhhhh…..” Rintih Gisell.Aku yang puas meremas payudara Gisell, memindahkan tanganku untuk meremas pantatnya yang kencang. Pukul 4 pagi, ku lihat di jam dinding yang ada di atas jendela kamar. Ganti ganti gaya pula. Samar terlihat putingnya berwarna pink yang menegang kencang dan membesar.Ku remas pelan payudaranya saat penisku merengsek masuk ke dalam vagina Gisell. Kamu kuat banget sihhh….”“Kamu juga kenapa enak banget sih?” balasku sambil mengusap perut dan pinggangnya. Aku begitu menyukai posisi tersebut karena bisa dengan leluasa meremas pantatnya dan menyaksikan bagaimana penisku terlahap vaginanya dengan rakus.Dengan tenaga yang tersisa, Gisell menggenjot penisku sekali lagi. Daripada sendirian, kalau ada orang jahat, bisa repot…” Tawarku.“Gak usah repot-repot, mas.




















