Aku tambah nafsu melihat tingkahnya barusan. Bokep Colmek Kugendong ayu dari kursi tanpa melepaskan tancapan kontol dalam “memek” ayu. “prot, ceproth, ceprot, ceprot..” begitulah suara memek ayu menambah gairah laki-lakiku bertambah naik. Singkat cerita, sengaja aku buka gorden dan “ngocok” di ruangan kesehatan itu supaya di lihat oleh ayu. Aku pun berpindah tempat masuk ke ruang istirahat yg ada tempat tidurnya untuk mengejar klimaksnya. Kutusuk memeknya dengan lidahku. Nafas ayu semakin berat dgn perlakuanku skarang. “Ahh,, ahh,, ohw,, ohw,,” suara yg mulai keluar dari ayu. Ayu pun memperhatikan aku. Kontolku yg ngaceng berat ku gosok2 di luar vagina ny sebelum aku tusuk ke lubangnya.
