I wanna cumm.. Vidio Sex ahh..”, ceracau Silvy, sambil kuremas pantatnya. Bibir mereka saling berpagut, kemudian lidah Cinthya menjalar ke leher hingga payudara Silvy. Perlahan ku hampiri Silvy yang masih terbaring. Tanganku meraih pengait bra, dan terlepas. Perasaanku semakin tidak enak, karena pengalamanku selama mengerjakan 19 proposal proyek event atuapun Integrated Marketing Communication, hanya 2 yang ditolak, itupun kalah pithcing denga agensi lain. Glek!.. “Sekarang giliranmu Sil”, kataku mulai berani untuk mengimbangi permainannya. “Cin, ke ruangan ku sebentar,.. Gila.. ha.. Imut sekali. AARGHH..!”, teriakku, seiring dengan keluarnya sperma, menyemprot muka mereka berdua silih berganti.Cinthya dan Silvy menjilati leleran spermaku di mukanya, sesekali mereka juga saling menjilat. “Duduk Ri,..” seiring pintu ditutup Cintya dari luar. Ah,.. Kujilati ujung kakinya, sambil sesekali kukgigit perlahan, menimbulkan rasa geli yang tak dapat ditahan Silvy, hingga tubuh indah Silvy bergerak ke kanan dan ke kiri.
