peelaaaannnnnn… dan teruussssss….“Aaauuuwwhhhhhhhh…” teriak Evi sambil menarik rambutku melampiaskan sakit dan nikmat yang beradu. cuma sebentar kok..” rayuku sambil tanganku pelan-pelan melorotkan celana dalamnya.Aq kangkangkan kedua pahanya dan aq langsung menjilati sambil tanganku mengocok lubang kemaluannya dengan dua jari.Evi hanya mendesis menahan geli dan nikmat… emmmmhhhh…..Lalu kuarahkan batang penisku ke mulutnya dan menggerakkan maju mundur.. XNXX Jepang mereka keliatan terbiasa lesbi.. Crett.. ohh.. ini.. creeetttt… untuk kedua kalinya aq menyemburkan pejuhku di lubang kemlauan Nita.Nita hanya pasrah saja, tubuhnya lunglai di atas tubuhku.. Ya sudah kalian lanjuti aja, tapi jangan lupa di kunci pintunya…” sambungku sambil melangkah keluar dari kamar mereka.“Kak… tunggu sebentar kak…” Nita mengejarku coba menahan langkahku.“Ada apa lagi sih Nit..” tanyaku.“Eeemmmm.. mmmhhhhh..” gumamnya lirih karena mulutnya tersumpal batang penisku.“Diam dong.. mmmhhhhh..” gumamnya lirih karena mulutnya tersumpal batang penisku.“Diam dong..




















