tua..” Susah. Bokep Arab Rene menghentikan mobilnya. “Rina, tahan dong.” Rene berkata panik. Rena memasukkan lagi kepalanya dalam dekapan kakinya, dan bahunya kembali bergerak-gerak. Rene mengusap kepala Rena dengan buku jarinya. Rena mengerutkan alisnya, menahan nyeri dari reaksi Betadine yang menyapu pori- porinya. “Rene.. “Kaak.. “Beli.. belajar.. aku..’ Rene menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidurnya, matanya merawang menatap langit- langit kamarnya. Diambilnya HP dari sakunya, membiarkan Rina sibuk membersihkan cairan sperma yang tersisa, dengan tissue.. ah.. aduh.. Somewhere, lantai dua, waktu yang sama. Obat apa?” “Rena..”, telunjuk Rina mengarah ke ruang tengah. ‘Ah.. “Ahh..” Rene mendesah saat ujung penisnya masuk semakin dalam ke rongga mulut gadisnya. Ia mengangkat tubuhnya dan melihat batang penisnya yang sudah setengah tenggelam dalam kemaluan gadisnya, digerak- gerakkannya pinggulnya, menekan penisnya lebih dalam, untuk kemudian menariknya keluar supaya dapat mendengar gadisnya mengerang di bawahnya.“Ahh..” Rene mengeluh penuh
