Terus didorongnya kepalaku ke bawah lagi.Kini bibirku mulai menciumi perut dan pusar Oom Heru. Bokep Arab aku sudah terlanjur bernafsu.. Jilatan demi jilatan lidahnya keleher dan dadaku benar-benar telah membuatku terbakar dalam kenikmatan.Apalagi saat bibir Oom Heru dengan penuh nafsu melumat kedua puting payudaraku yang sudah sangat keras bergantian. Aku merasa terharu akan perlakuannya dan rasa sayangku padanya pun mulai bertambah. Mataku terpejam merasakan sensasi yang baru pertama kali ini aku alami. Mendapat serangan mendadak itu darahku seperti berdesir, sementara bulu tengkukku merinding. Aku kembali mengatur napasku sementara kurasakan batang kemaluan Oom Heru terus mengedut-ngedut dalam jepitan liang kemaluanku. Tapi ini Oom ku seorang kapiten mempunyai peler (bahasa jawa batang kemaluan) panjang…” memang Oom ku itu pangkatnya waktu itu sudah Kapten! Air mani sudah terlanjur mengucur! Sungguh, aku belum pernah sekalipun telanjang dihadapan laki-lakiorang lain, apalagi laki-laki.




















