Baru beberapa menit setelah
orgasme Bunga tadi, lagi-lagi aku merasakan jepitan yang sangat pada kontiku, diikuti suara melenguh dari
Bunga..“Aaaaaahhhhhhhhh….. Wah kacau nih. Bokep Tobrut Soalnya kan suaminya juga kerja. Rasa lapar udah ngalahin semangat kerja. Tanpatau apa yang baru aja terjadi diatas. Soalnya ga menghadap ke halaman depan butik, tapi menghadap ke halaman belakang. Kenapa emang?”
“Ntar aku mampir kesana ya abis jemput sekolah anakku”
“Ooooo.. Berdua aja sama kamu. Merem melek sambil sesekali menggenggam
erat bagian sisi sofa dengan erat sebelum sedetik kemudian aku rasakan vaginanya semakin becek… Hmm.. Sekarang giliranku ya” bisikku ditelinganya..Masih lemas, Bunga mengangguk sebagai isyarat setuju.. Perlahan aku mulai bergerilya. Bunga lalu tiba-tiba berdiri kemudian tiduran di sofa.“Siniii……” sambil mengangkang lebar..Tersenyum..aku langsung atur posisi. Harus cept-cepet nih. Mana
sempet, lah tadinya emang niat cuma beli makan terus balik lagi ke butik.
