Terdengar nafas Susan mulai tidak teratur. Birahinya
sudah hampir tidak tertahankan. Bokep Japan Rasanya agak bangga juga
saya mulai bisa menyentuh bagian tubuhnya yang agak sensitif. Tangannya
perlahan berganti posisi memeluk leher saya. Susan mendekati saya, dan tangannya dengan lincah
melepas celana panjang dan celana dalam saya hingga kini bukan hanya
dia saja yang bugil di kamarnya. Batang kemaluan saya yang tegang
mengeras menandakan bahwa saya sudah siap tempur kapan saja. Lama-lama saya merasa kurang lengkap kalau hanya meraba
bagian pahanya saja. Tangannya yang
bertumpu pada dinding kamar mulai mengendor. Saya lumat lagi
bibirnya sambil saya bawa tangan saya ke belakang tubuhnya. Secara tidak
sadar, saya menatap tubuh segarnya dan membuat Susan bingung. Saat saya rebahkan tubuhnya di
sofa dan mulut saya siap melumat puting susunya, Susan menolak saya
sambil mengatakan, “Ben, jangan di sini…, di kamar saya aja!”,
ajaknya dan kemudian bangun, mengambil baju kaos dan BH-nya di lantai
dan berjalan menuju kamar tidurnya.




















