“Berapa senti Rin..?” katanya masih tersenyum. Sempat dua kali lagi aku mengeluarkan pejunya sebelum akhirnya dia sudah dapat mandi sendiri.Namun kejadian berikutnya adalah dua hari sebelum Jack keluar rumah sakit. Bokep Arab Dan makin ke atas akhirnya menurunkan CDku.Tersentak aku, tapi aku tanpa berpikir panjang malah membuka kancing baju seragamku bagian bawah, aku pikir dia hanya akan mencium sesaat saja. “Terima kasih Rin, kamu baik sekali” ujarnya sambil membelai-belai tanganku. Kontras sekali kulihat dengan tanganku yang termasuk putih.“Boleh aku cium tangan yang telah merawatku selama ini?”. Pada awalnya agak sulit juga aku menangkap maksudnya.Singkat cerita aku merawatnya dengan tulus sebagai perawat. Kuucapkan selamat malam juga dan kubalas kutepuk-tepuk pipinya.Dua hari setelah itu, ketika aku memandikan Jack pagi-pagi, saat aku masuk kamarnya ternyata Jack masih teridur. “23 senti” jawabku malu, aku benar benar malu.Sambil meletakkan penggaris, tangan kananku tanpa sadar terus mengocok




















