Enggak kok Nes, sebentar lagi sampe, kataku sambil mempercepat lajunya kendaraanku.Tak lama kemudian, sampailah kami dirumah milik kantorku. Tangan Ines bergerak menggenggam kontolku. Bokep Jepang Namun aku tak peduli. jeritnya tak tertahankan. Ines semakin melebarkan kedua pahanya sementara tangannya melingkar erat di pinggangku.Gerakan naik turunku semakin cepat mengimbangi goyangan pinggul Ines yang semakin tidak terkendali. Ines langsung mengimbangi gerakanku yang naik turun dengan goyangan memutar pada pinggangnya. gede banget sih kontolnya selesai berkata demikian Ines langsung tertawa kecil. Posisi kami kini samasama tinggal mengenakan CD. Ines memeluk erat tubuhku sambil membenamkan kukukukunya di punggungku hingga aku agak kesakitan. Ines sudah pengen dientot mas, katanya. Aku meringis menahan remasan lembut tangannya pada kontolku.




















