Kebetulan yang mendapat bagian mengawasi kelas tempatku ujian adalah seorang guru yang bernama Ibu Netty, umurnya masih cukup muda, sekitar 25 tahunan. Bokep Montok aku mau keluar lagiiiiii… oooohhhhhh… aaahhhhh” teriakannya semakin kacau. Aku permainkan clitorisnya dengan lidahku dan ku emut-emut dengan bibirku. Akupun berdiri, memposisikan kemaluanku didepan mulut vaginanya yang masih berkedut dan tampak basah serta licin itu. “Kamu suka dengan yang kamu lihat tadi?” dia bertanya mengagetkanku. Aku sudah sering melihat tubuh telanjang, tetapi secara langsung dan berhadap-hapan baru kali itu aku mengalaminya. Teriakan-teriakannya semakin menggila, kepalanya dia tolehkan kekiri dan kekanan membuatku hanya bisa menghisap puting payudaranya saja, tidak bisa lagi melumat bibirnya yang sexy.Sementara itu pinggulnya dia angkat setiap kali aku menghunjamkan kemaluanku ke dalam vaginanya yang kini sudah sangat basah, sampai akhirnya, “Buuudddhhyyyyyy…. Aku kembali dibuatnya berdebar-debar dan yang paling parah, aku mulai merasa selangkanganku basah.




















