Ku lihat isinya, uangnya masih ada dan kartu-karu seperti ATM dan lainnya cukup banyak. Rupanya Sinta sedang menyambut penisku yang berdiri di pagi hari. Bokep Jepang Sinta pun membuka kotak kondom berwarna merah tersebut dan mengeluarkan isinya. Aku mengangguk. :beer:,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Usianya ternyata lebih muda 2 tahun dariku, dan alamatnya tidak jauh dari tempat ku berada. Kalo macem-macem juga kenapa? Memang hari ini hari Jumat dan besok aku tidak perlu bangun pagi untuk ke kantor, tapi cuaca dan pekerjaan yang melelahkan hari ini membuatku ingin bergegas menyelimuti diri dan tidur sampai siang hari esok. Ga usah, ini aja cukup kok.”Sinta lalu duduk di samping sofa ku. Tubuhnya dicondongkan ke depan, aku mengerti maksudnya.
