“Aku boleh kan cium bibir kamu, say” Aku semakin merajuk. “Lucu apanya sih?” tanyanya.Aku memandangnya sambil tersenyum“pokoknya lucu saja”, bisikku lirih tanpa penjelasan. XNXX Jepang Terdengar suara kecapan-kecapan kecil saat bibir kami saling mengecup.“aah Nana sayang, kamu pintar sekali, kamu pernah punya pacar yaach?” tanyanya curiga. Dia membuka sekalian CDku dan “Tooiiing”, penisnya yg sudah tegang itu langsung mencuat dan mengacung keluar mengangguk-anggukan kepalanya naik turun .“aawww… Mas jorok”, aku menjerit kecil sambil memalingkan mukaku ke samping dan menutup mukaku dengan tangan. “Oooh Nana sayang, aku berjanji untuk bertanggung jawab, aahh aku menginginkan keperawananmu sayang”, ucapnya.Sementara jemari tangannya yg sedang berada di sela-sela selangkangan pahaku itu meremas gundukan vaginaku lagi.“Ba.. “Iiihh… jahat”, Belum habis berkata begitu aku memegang kepalanya dan mengucek-ucek rambutnya.Dia tertawa geli.




















