Aku juga memberinya uang dengan harapan agar lain kali bisa kusetubuhi.Esoknya ketika aku membeli rokok, Sari kelihatan biasa saja tak berubah. Bokep India Celaka, noda yang di celana tak bisa hilang. Makan “jagung”-mu.Kuperiksa keadaan sekeliling mobil. Aku terus tak jadi mampir.Sampai di jalan lurus menjelang terminal Ledeng, macet sekitar seratusan meter. Aku kembali menuju Bandung. “Mau minum susu? Seorang sudah berkeluarga, satu lagi single, 22 tahun, lumayan cantik, putih dan mulus, mungil, sebut saja Sari namanya.Awalnya, aku tak ada niat “mengganggu” Sari, aku ke toko ini karena memang butuh makanan kecil dan rokok. Kondisi jalan yang penuh tikungan dan tanjakan sementara konsentrasi tak penuh.Hari mulai gelap, aku belum menemukan solusi masalahku, di mana aku akan menggumuli Sari? Aku diminta ikut belanja karena maksudnya memang itu. Syukurlah. Iseng mengantre, kuambil tangan Sari ke penisku yang masih belum “kusimpan”, Sari menggosoknya.
