Selama kami menikah kehidupan seks kami menurut saya normal saja. Bokep Jilbab/Hijab Hingga terjadi pada suatu hari dimana saat saya menolak kembali dia mengancam untuk tidak melakukan oral seks kepada saya. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya membalas perbuatannya seperti saat saya pertama kali dipaksa untuk melakukan oral seks kepadanya. Selain rasa kantuk, saya merasa sangat seksi. Katanya untuk saya. Malam itu, saat saya menyiapkan makan malam, Roy tidak berbicara sepatah katapun. Hanya Roy ajarkan kalau mau menulis tekan tombol ini. Dia tampaknya mengerti kondisi saya saat itu. Saya berlari menemui anak saya dengan beragam perasaan bercampur menjadi satu. Dengan bantuan tangan saya, saya jilati semua bagian dari penisnya sebagaimana seorang anak kecil menjilati es-krim. Saya merasa sedikit kecewa lalu merebahkan diri saya ditempat tidur. Nafas saya semakin memburu saat saya merasakan bahwa saya mendekati klimaks.




















